Membina Tali Ukhuwah


”Iman itu kadang naik kadang turun, maka perbaharuilah iman kalian dengan la ilaha illallah.” (HR Ibn Hibban)
Seperti dikutip dari hadit tersebut, bahwa iman itu sangat fluktuatif. Ia kadang naik, kadang juga turun. Oleh karena itu, masing-masing dari kita harus senantiasa menjaga iman ini agar tetap berada pada level yang tinggi

Kaitannya dengan ukhuwah, bahwasanya ukhuwah itu dibangun atas dasar iman. Bahkan, pertalian darah pun sanggup dikalahkan dengan kuatnya persatuan keimanan. Seperti di PPSDMS ini, kita semua berkumpul atas dasar keimanan dan kecintaan kita kepada Allah swt. Kita ada di PPSDMS ini untuk senantiasa taat kepadanya.

Namun begitu, ukhuwah perlu dibangun dan ditumbuhkan secara bertahap. Ada beberapa tahapan dalam mencapai ukhuwah, yaitu:
1.    Ta’aruf (perkenalan) à disini kita mencari informasi sebanyak mungkin tentang saudara kita, entah itu latar belakang keluarganya, asal daerahnya,dan lain sebagainya.
2.    Tafahum (saling memahami) à dalam artian kita memahami karakter saudara kita, dan faham bagaimana menghadapi dia pada kondisi apapun.
3.    Ta’awun (saling tolong-menolong) à yang berarti kita harus bisa menolog sesama saudara kita
4.    Takaful (saling menanggung beban) à ada satu rasa sepenanggungan sesama saudaranya.
5.    Itsar à lebih mendahulukan saudaranya

Nah, tingkatan ukhuwah paling tinggi adalah itsar (lebih mendahulukan saudaranya) daripada dirinya sendiri. hal ini tentu, menjadi bagian penting bagi kita sebagai seorang muslim dalam membangun dan merajut ukhuwah satu sama lain. Selebihnya, seorang muslim dan muslim yang lainnya itu ibarat satu tubuh, jika satu muslim tersakiti, maka yang lainnya juga pasti akan merasakan sakit yang sama pula.

Selain itu, Allah juga mencintai umatnya yang berjuang dan berkumpul secara berkelompok-kelompok (jama’ah). Oleh karena itu, patut kita hayati bersama bahwa berjuang bersama dalam satu ikatan ukhuwah (amal jama’iy) akan lebih indah dari sesuatu apapun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Asal Tasik, Jadi Duta Indonesia ke Amerika

Mahasiswa IDEAL: Disiplin, Solutif, Prestatif, dan Komunikatif