Ilham Azmy

Tak lama lagi penduduk negeri ini akan mengalami suatu peristiwa yang kembali menjadi peristiwa sejarah dalam pemerintahan negeri ini. Betapa tidak, kita sebagai warga Negara Indonesia akan menjalani satu babakan sejarah yakni Pemilu 2009. Kita sebagai warga Negara yang baik dituntut untuk memilih calon-calon pemimpin bangsa ini kelak. Saat ini, mungkin kita bingung karena banyak sekali calon-calon pemimpin bangsa ini, tapi kita sepatutnya bersyukur juga karena bangsa ini masih dianugerahi para calon-calon pemimpin yang sangat potensial. Terlebih dari itu semua, kita sebagai warga negara harus ikut mendukung terselenggaranya Pemilu 2009 tersebut. Kita harus bisa memilih para calon pemimpin yang akan memimpin bangsa dengan adil, jujur, dan bijaksana. Dan kelak akan membawa Indonesia kepada kesejahteraan. SUKSESKAN PEMILU 2009 !! DEMI TERWUJUDNYA INDONESIA MASA DEPAN YANG SEJAHTERA !!

Pada tanggal 6- 8 Januari 2009 English Club SMA Al Muttaqin mengadakan kegiatan English Camp yang bertempat di Pantai Batu Karas-Cijulang. Selain untuk mengisi liburan para siswa, kegiatan ini dimaksudkan sebagai training dan kursus instant di lapangan dimana para peserta harus mengaplikasikan langsung kompetensi bahasa Inggris mereka. Adapun para peserta tersebut adalah siswa-siswi SMA Al Muttaqin. Menurut Bapak Benny Waluyo, S.Pd selaku Ketua Divisi Bahasa SMA Al Muttaqin, kegiatan English Camp ini sangat menunjang para siswa siswi SMA Al Muttaqin, khususnya bagi pengembangan kompetensi bahasa Inggris para siswa-siswi SMA Al Muttaqin. Dalam kegiatan English Camp ini, para siswa lebih banyak diberi materi yang belum mereka ketahui. ”Saya bahkan memberi materi pada saat saya sedang duduk di bangku perkuliahan”, tandas pria yang akrab disapa Mr. Benz ini. Dengan demikian, kualitas kegiatan English Camp ini sudah tak dapat diragukan lagi. Kegiatan English Camp ini merupakan kegiatan

هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِن دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنتُمْ أَن يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُم مَّانِعَتُهُمْ حُصُونُهُم مِّنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُم بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الْأَبْصَارِ Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab (yahudi) dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mu'min. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan. ( Q.S A

Daratan terbentang, lautan terhampar, mungkin itulah sedikit gambaran tentang Negara kita, negara Indonesia. Negara yang memiliki lebih dari 200 juta penduduk dan merupakan negara terbesar di Asia Tenggara. Indonesia juga kaya akan sumber daya alamnya, bayangkan saja dari Sabang sampai Merauke, negara ini memiliki banyak sekali potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyatnya. Begitupun dengan sumber daya manusianya, Indonesia merupakan salah satu negara yang terpadat penduduknya. Kita sepatutnya bersyukur atas segala yang sang khalik berikan kepada negara kita ini. Kita seharusnya memanfaatkan segala potensi yang ada di negara kita untuk mensejahterakan rakyat. Tapi, mengapa sampai saat ini Indonesia masih mengalami krisis? Khususnya pada saat ini, Indonesia sedang mengalami krisis energi. Sungguh ironis sekali negara yang kaya akan sumber daya alam tetapi malah mengalami krisis energi. Coba kita tengok pada saat ini, dari mulai konversi minyak tanah ke LPG, melambung