Berkontribusi Saat Pulang Kampung
Hari Selasa
malam, 14 Agustus 2012 itu aku menginjakkan kakiku kembali di kampung halaman
Tasikmalaya setelah hampir setengah tahun merantau di Surabaya. Tak kulewatkan
juga, momen kepulanganku kali ini aku lengkapi dengan membawa buah tangan
bakpia telo dan jenang apel khas kota Malang yang aku beli di Surabaya. Bagiku,
tak sempurna rasanya jika kepulanganku ke kampung halaman ini tidak membawa
apapun dari kota perantauanku. Kebetulan, aku di rumah hanya tinggal dengan
ibu, bibi, dan kakekku. Jadi pada saat momen kedatanganku malam itu, aku langsung
berinteraksi dan banyak bercerita dengan
ibu, bibi dan kakekku. Akhirnya, setiap orang dari kami memulai curhatan
masing-masing, mulai dari kondisiku di Surabaya hingga cerita kakek yang
sekarang penyakitnya lumayan semakin parah. Suasana semakin mencair ketika datang seorang
anak kecil yang biasanya dulu sebelum aku merantau, sering ku asuh di rumah.
Ya, dia adalah anak saudaraku yang kebetulan rumahnta tak begitu jauh dari
rumahku. Akhirnya, momen malam itu aku isi bersama keluarga untuk saling
berbagi cerita satu sama lain.
Karena
kepulanganku kali ini menjelang lebaran, maka momen ini juga tak kulewatkan
untuk membantu ibu mempersiapkan keperluan lebaran. Semenjak sebelum kuliah
dulu, aku terbiasa membantu ibu untuk menyiapkan kue dan makanan khas lebaran.
Ketika membuat kue ini, ada suasana hangat yang aku rasakan. Jujur, semenjak
wafatnya ayahku, ibuku ini menjadi satu-satunya orang yang sangat aku cintai. Jadi
ketika momen kepulangan kemarin ,menjadi ajang saling melepas rindu antara aku
dan ibuku.
Selain itu,
karena dulu sejak masih sekolah menengah ku aktif dalam remaja masjid di
samping rumahku, sehingga kesempatan kepulanganku kali ini juga menjadi ajang
untuk menengok nasib remaja masjid saat ini. Dan alhamdulilah, ternyata
kondisinya sudah jauh lebih baik daripaa dulu ketika aku masih aktif disana.
Hal ini terbukti dengan cukup banyaknya anggota remaja masjid yang hadir pada
acara kumpulan saat itu. Akupun ikut berbagi cerita dalam forum remaja masjid
disamping rumahku itu, karena kebetulan salah satu pengurusnya juga merupakan
temanku yang dulu sama-sama membangun organisasi remaja masjid disamping
rumahku ini.
Kemudian
kontribusi yang aku lakukan pada momen kepulanganku kali ini juga, aku lakukan
dengan mengunjungi saudara jauh, yang
sudah hampir setahun tak bertemu. Akhirnya, berbagi cerita dan pengalaman
menjadi salah satu cara untuk bisa merekatkan silaturahim yang telah lama tak
terpupuk. Beberapa saudaraku juga ternyata ada yang senasib denganku yaitu
sama-sama menjadi mahasiswa, sehingga kehangatan obrolan kamipun semakin cair.
Kemudian,
kontribusi yang aku lakukan selama kepulanganku ini juga tak terlepas kepada
keluarga Insan Muttaqin, keluarga alumni SMA Al Muttaqin. Karena aku semenjak
SD hingga SMA aku berada pada sebuah lembaga naungan yang sama yaitu Al
Muttaqin. Maka, setiap kepulanganku ke Tasikmalaya aku selalu mengunjungi
almamaterku ini. Begitu juga, dengan kepulangan pada momen libur Lebaran kali
ini tak kulewatkan untuk berkontribusi untuk keluarga Insan Muttaqin ini.
Kebetulan pada waktu itu, keluarga Insan Muttaqin berencana untuk mengadakan
kegiatan halal bil halal dan pemilihan ketua Insan Muttaqin yang baru. Untuk
itu, beberapa hari menjelang lebaran akupun turut disibukkan untuk
mempersiapkan kegiatan Insan Muttaqin tersebut. Akhirnya, bolak-balik ke
sekolah menjadi rutinitas dalam memenuhi rapat persiapan kegiatan tersebut.
Itulah
beberapa kontribusi yang aku lakukan dalam mengisi hari-hariku di kampung
halaman. Mungkin memang selama pulang kampung ini produktifitasku relatif
menurun, namun aku yakin kontribusiku di lingkungan manapun akan selalu ku
usahakan semaksimal mungkin.
Komentar