Menyambangi Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Kegiatan spesial, mungkin itu kata yang tepat untuk bisa menggambarkan kegiatan yang saya lakukan bersama rekan-rekan pada 27 September 2010. Ya, sebagai mahasiswa baru ITS yang kebetulan mengambil mata kuliah Agama Islam pada semester 1, saya dan rekan-rekan diwajibkan untuk mengikuti mentoring (sebuah kegiatan pembimbingan keislaman yang terdiri dari 1 orang Mentor dan 7-10 Mente). Biasanya, kami melaksanakan mentoring di kampus perjuangan ITS, atau lebih tepatnya di Masjid Manarul Ilmi ITS.
Namun, pada hari Rabu 27 September 2010 ada hal yang berbeda. Saya dan rekan-rekan (with Mentor ) berencana untuk menyambangi Masjid terbesar di Jawa Timur, yakni Masjid Al Akbar Surabaya. Akhirnya, kami sepakat untuk berkumpul dulu di Masjid Manarul Ilmi ITS pada pukul. 15.00 WITS (waktu ITS, red). Kami pun memulai rihlah menuju Masjid Al Akbar Surabaya. Perjalanan yang ditempuh lumayan lama (sekitar 20-25 menit) melewati kawasan Ahmad Yani yang notabene merupakan titik simpul kemacetan di Surabaya.
Alhamdulilah, kami pun akhirnya sampai di Masjid Al Akbar Surabaya. Perasaan kagum segera merasuk ke dalam diri kami ketika melihat bangunan masjid yang indah dan megah. Tiba-tiba, mentor kami berceloteh, “Saya tahu masjid ini ketika iklan Mie Sedaap lho”. Kami pun mengiyakannya dengan sedikit tersenyum.
Setelah itu, kare
na melihat menara masjid masih dibuka untuk umum, kami pun bergegas untuk mencoba menaiki menara tersebut. Nah, ternyata ada yang unik dari menara Masjid Al Akbar ini, yakni tinggi menaranya 99 meter. Ayo, ada yang tahu kan filosofinya? Ya, filosofinya adalah Asmaul Husna yang 99 itu lho, jadi tinggi menaranya dibuat setinggi 99 meter. Terasa naik ke Monas, piker kami saat itu. Setelah sampai di puncak menara, kami pun bisa melihat Kota Surabaya dari ketinggian 99 meter. Sungguh hal yang menakjubkan bukan, bisa seperti itu. Kami pun tak menyia-nyiakan untuk mengabadikan momen tersebut.
Sampai akhirnya, tour guide mengingatkan kami bahwa waktu kunjungan menara sudah habis. Akhirnya, kami pun turun kembali dari puncak menara. Setelah itu, kami pun bergegas menyusuri area masjid dan melihat beberapa piagam yang menuliskan bahwa Masjid Al Akbar ini merupakan salah satu Masjid Nasional. Kami pun mengabadikan segala momen yang terjadi di masjid terbesar se-Jawa Timur tersebut. Satu kata yang bisa terucap: Allahu Akbar !
Namun, pada hari Rabu 27 September 2010 ada hal yang berbeda. Saya dan rekan-rekan (with Mentor ) berencana untuk menyambangi Masjid terbesar di Jawa Timur, yakni Masjid Al Akbar Surabaya. Akhirnya, kami sepakat untuk berkumpul dulu di Masjid Manarul Ilmi ITS pada pukul. 15.00 WITS (waktu ITS, red). Kami pun memulai rihlah menuju Masjid Al Akbar Surabaya. Perjalanan yang ditempuh lumayan lama (sekitar 20-25 menit) melewati kawasan Ahmad Yani yang notabene merupakan titik simpul kemacetan di Surabaya.
Alhamdulilah, kami pun akhirnya sampai di Masjid Al Akbar Surabaya. Perasaan kagum segera merasuk ke dalam diri kami ketika melihat bangunan masjid yang indah dan megah. Tiba-tiba, mentor kami berceloteh, “Saya tahu masjid ini ketika iklan Mie Sedaap lho”. Kami pun mengiyakannya dengan sedikit tersenyum.
Setelah itu, kare
na melihat menara masjid masih dibuka untuk umum, kami pun bergegas untuk mencoba menaiki menara tersebut. Nah, ternyata ada yang unik dari menara Masjid Al Akbar ini, yakni tinggi menaranya 99 meter. Ayo, ada yang tahu kan filosofinya? Ya, filosofinya adalah Asmaul Husna yang 99 itu lho, jadi tinggi menaranya dibuat setinggi 99 meter. Terasa naik ke Monas, piker kami saat itu. Setelah sampai di puncak menara, kami pun bisa melihat Kota Surabaya dari ketinggian 99 meter. Sungguh hal yang menakjubkan bukan, bisa seperti itu. Kami pun tak menyia-nyiakan untuk mengabadikan momen tersebut.
Sampai akhirnya, tour guide mengingatkan kami bahwa waktu kunjungan menara sudah habis. Akhirnya, kami pun turun kembali dari puncak menara. Setelah itu, kami pun bergegas menyusuri area masjid dan melihat beberapa piagam yang menuliskan bahwa Masjid Al Akbar ini merupakan salah satu Masjid Nasional. Kami pun mengabadikan segala momen yang terjadi di masjid terbesar se-Jawa Timur tersebut. Satu kata yang bisa terucap: Allahu Akbar !
Komentar