Oase untuk Diri

Sebaik-baiknya Kedermawanan adalah ketika anda memberi tanpa diminta, itulah salah satu inti dari ukhuwah yang memiliki kepekaan terhadap saudaranya.

Titik lemah manusia adalah ketika hati dan akalnya tertutup oleh hawa nafsu, sehingga membuatnya salah memilih jalan dan keputusan.

Jangan pernah takut oleh penghinaan manusia tapi takutlah bila kita menghina atau bersikap hina, karena setiap keburukan pasti kembali pada pembuatnya.

Tak perlu kita sibuk membalas keburukan dengan keburukan, karena tanpa kita dendam dan membalas pun, Allah pasti mengadakan balasannya, baik kita tahu ataupun tidak tahu.

Semakin lepas dari berharap dan bergantung kepada manusia, hati akan semakin nyaman dan tenang, semakin utuh hanya berharap kepada Allah, semakin tercukupi segala kebutuhan.

Sukses akan cepat datang jika kita mengembangkan pergaulan dengan melibatkan orang-orang baru yang berkualitas. Mereka adalah orang yang dapat mengajari, menantang, dan memberi semangat.

Tak ada kata henti dalam perjuangan menggapai cita, Teruslah berlari sampai kelelahan itu lelah mengejarnya, karena bekal akhirat adalah berlarinya (ikhtiar) bukan hasilnya.

Jika kita ingin menilai diri sendiri, lihatlah siapa orang-orang di sekeliling kita yang coba kita dekati dan jauhi.

Seorang manusia tidak akan terampil memelihara lisannya kecuali dengan ilmu dan kesungguhan melatih diri untuk berkata baik dan benar atau diam.

Kesuksesan adalah target yang terus bergerak , perlu motivasi untuk mempertahan usahanya, dan Motivasi selalu naik turun bahkan mati sehingga Motivasi harus didapatkan setiap saat.

Kehidupan dunia sudah Allah tentukan jauh sebelum kita diciptakan, sehingga hidup kita janganlah untuk dunia, tapi hidup kita adalah untuk akhirat.

Jika kita memelihara kebencian, kedengkian dan dendam atau sibuk mencari-cari aib orang lain serta berghibah, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan tidak produktif.

Sesungguhnya kita diciptakan sudah lengkap dengan rizikinya, jadi jangan risau, tugas kita bukan mencari rizki namun menjemput rizki yang bernilai ibadah, dengan niat dan cara yang benar dan professional.

Permasalahan kita tidak akan selesai hanya dengan berfikir, merenung dan mengeluh. Masalah kita hanya akan selesai dengan tindakan kita sendiri.

Ada yang menangisi masalah, pedih, nelangsa karena tak sabar, itu tak akan jadi solusi, sedang ada yang menangisi dosa yang jadi penyebab masalah, karena takut kepada Allah, inilah sumber tenang dan solusi.

Barangsiapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahim.

Banyak orang bisa bersabar hidup susah dan kekurangan selama berpuluh tahun, namun tidak sabar untuk belajar dan bekerja keras satu dua tahun demi kehidupan masa depan yang lebih baik

Keraguan dan sikap sinis terhadap setiap peluang, itulah yang membuat orang tetap miskin dan sulit sukses, maka manfaatkan setiap peluang untuk menjadi kebaikan.

Orang yang paling berpengaruh yang berbicara kepada kita sepanjang hari adalah diri sendiri. Jadi kita harus sangat berhati-hati apa yang kita katakana kepada diri sendiri.

Kita harus melatih hati kita agar tidak terlalu sensitif, hati yang terlatih dan kuat akan terpelihara dari segala macam bentuk dendam dan dengki.

Memberikan kepercayaan kepada orang lain tidaklah mudah. Cobalah awali dengan mempercayai diri kita sendiri, bahwa kita mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Walaupun tak ada orang yang tahu kebaikan yang kita lakukan, Allah pasti tahu. Pasti menyaksikan, pasti ada perhitungannya, Puaskanlah dengan apa yang Allah tahu niscaya hati tenteram.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Asal Tasik, Jadi Duta Indonesia ke Amerika

Mahasiswa IDEAL: Disiplin, Solutif, Prestatif, dan Komunikatif