Tasikmalaya wakili Jabar dalam Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) VIII di Yogyakarta

Siswa Tasikmalaya berfoto dalam acara pembukaan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) VIII di Taman Pintar, Yogyakarta

Dari kiri: Ilham Azmy, Diana Arianti (Guru Pembimbing), Siti Awaliyati



Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) VIII yang diselenggarakan pada tanggal 21-28 Juni 2009. Kegiatan ini diikuti sebanyak 243 siswa dari 29 provinsi se-Indonesia. Dengan mengusung tema ”Meraih IPTEK untuk Keberlangsungan Lingkungan yang Lebih Baik”, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan, scientific minded, scientific curiosity, dan scientific approach. Pada kegiatan ini, para peserta juga melakukan penelitian ilmiah yang dibimbing langsung oleh instruktur dari LIPI.


Kegiatan ini diikuti beberapa sekolah favorit di Indonesia seperti SMA Taruna Nusantara, MAN Insan Cendekia, SMAN 1 Yogyakarta, SMA Modal Bangsa, SMA Lab. School Jakarta, dll. Sebagai perwakilan dari provinsi Jawa Barat, SMA Al Muttaqin mengirimkan dua siswanya yakni Ilham Azmy dan Siti Awaliyati dalam kegiatan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) VIII.


Mereka mengangkat dua tema penelitian yakni untuk bidang IPA adalah ”Ekstrak Minyak Atsiri pada Kulit Jeruk sebagai Bahan Bakar Alternatif pengganti Minyak Tanah” sedangkan untuk bidang IPS mereka mengangkat tentang ”Kali Code sebagai Obyek Wisata Kota Yogyakarta di Masa Depan”. Penelitian bidang IPA dilakukan sebagai kekhawatiran fenomena langkanya minyak tanah saat ini dan untuk penelitian bidang IPS dilakukan untuk mengungkap sisi lain Kali Code sebagai obyek wisata. Mereka melakukan penelitian lapangan yang bertempat di Laboratorium SMAN 8 Yogyakarta dan Kali Code Yogyakarta. ”Penelitian ini merupakan langkah awal untuk melakukan penelitian lanjutan di masa mendatang. Dan kami berharap bisa mentransformasikannya kepada teman-teman khususnya di SMA Al Muttaqin dan umumnya pelajar Kota Tasikmalaya sehingga terciptanya budaya riset dan budaya menulis di kalangan pelajar Tasikmalaya”, ujar Ilham dan Siti setelah pulang dari kegiatan PIRN VIII di Yogyakarta.


Setelah kegiatan ini, Ilham dan Siti bersiap untuk mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) yang akan diselenggarakan oleh Depdiknas RI. Mereka berharap bisa mengharumkan kembali kota Tasikmalaya khususnya dalam kegiatan-kegiatan riset/penelitian ilmiah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Asal Tasik, Jadi Duta Indonesia ke Amerika

Mahasiswa IDEAL: Disiplin, Solutif, Prestatif, dan Komunikatif