"Memaknai Esensi Tahun Baru Hijriyah"

Tak terasa hari demi hari, minggu demi minggu,bulan demi bulan terus berganti hingga akhirnya kita bisa mencapai tahun baru hijriyah ini. Mungkin banyak yang memaknai bahwa tahun baru identik dengan berpesta-pesta, padahal esensi dari tahun baru itu sendiri sebenarnya tidak hanya aspek ceremonial saja. Tetapi kita harus mampu memaknai dan merefleksikan tahun baru hijriyah itu sendiri dalam kehidupan kita sehari-hari.

Jika kita melihat aspek historis, tahun hijriyah mulai ditetapkan ketika Nabi Muhammad SAW. berhijrah dari Mekkah ke Madinah karena beliau sudah tak diperdulikan lagi oleh para kaum kafir Quraisy. Nabi Muhammad SAW. merasa bahwa penduduk Mekkah sudah tidak mau untuk diajak masuk islam sehingga beliau memutuskan untuk berhijrah ke Madinah. Kita bisa membayangkan betapa melelahkannya perjalanan Nabi Muhammad SAW. yang ketika itu hanya memakai unta. Pernahkah kita membayangkan pengorbanan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.? Dewasa ini, mungkin kita jarang sekali berpikir akan pengorbanan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Dalam mendakwahkan islam. Dan alhamdulilah ketika itu Nabi Muhammad SAW. diterima dengan baik oleh penduduk Madinah.

Sampai 13 tahun lamanya Nabi Muhammad SAW. tinggal di Madinah, beliau mampu mempersatukan kaum Muhajirin ( Penduduk asal Mekkah yang berhijrah ) dan kaum Anshar (Penduduk asal Madinah ). Beliau pula yang mampu mempersatukan kaum muslimin dan kaum yahudi yang ada di kota Madinah. Sehingga Kota madinah pun menjadi sebuah peradaban yang sangat maju.

Dari beberapa hal itu, kita bisa menarik kesimpulan bahwa tahun hijriyah diambil dari puncak perjuangan Nabi Muhammad SAW. ketika beliau berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Sehingga kita sebagai pelajar muslim harus mampu berhijrah dalam arti berpindah dari sesuatu hal yang buruk kepada sesuatu hal yang lebih baik dan kita tidak usah terjebak akan ceremonial-ceremonial yang bahkan itu akan menjauhkan diri kita dari esensi berhijrah itu sendiri. Mungkin kita menyadari bahwa diri kita ini memang tak sempurna. Kita sebagai manusia tak akan pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh sebab itu, dalam momentum tahun baru hijriyah ini mari kita sama-sama berhijrah dari segala aspek. Sikap dan tingkah laku kita harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnnya. Selamat Tahun Baru Hijriyah !!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Asal Tasik, Jadi Duta Indonesia ke Amerika

Mahasiswa IDEAL: Disiplin, Solutif, Prestatif, dan Komunikatif